Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BGN dengan Pemda se-Sumut tentang Sinergi dan Kerjasama dalam Kegiatan Program Makan Bergizi Gratis
Bupati Padang Lawas Utara Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si., menghadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Gizi Nasional dengan Pemerintah Daerah se-Sumatera Utara tentang Sinergi dan Kerjasama dalam Kegiatan Program Makan Bergizi Gratis di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (19/06/2025).?
?
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya, para Bupati/Wali Kota dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, serta perwakilan organisasi masyarakat dan mitra pembangunan.?
?
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, dalam sambutannya, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu prioritas nasional dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak Indonesia.?
?
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, menyampaikan bahwa program ini sangat sejalan dengan visi pemerintah daerah yaitu Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Sumatera Utara yang Unggul, Maju, dan Berkelanjutan.?
?
“Pemerintah provinsi akan memberikan dukungan penuh, baik dalam pendampingan teknis maupun penguatan kelembagaan di tingkat kabupaten/kota agar pelaksanaan program berjalan optimal,” tegasnya.?
?
Bupati Padang Lawas Utara Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si., menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Gizi Nasional Republik Indonesia dengan seluruh Pemerintah Daerah se-Sumatera Utara mengenai sinergi dan kerja sama dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis.?
?
"Kesepakatan ini merupakan langkah strategis dan visioner dalam upaya bersama menurunkan angka stunting, memperbaiki status gizi anak-anak, serta memastikan hak dasar mereka untuk tumbuh dan berkembang secara optimal" ujar Bupati.?
?
